Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 511/DY Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., dalam keterangannya di Sota bahwa kegiatan membuat pagar perkebunan merupakan suatu bentuk kepedulian Satgas kepada masyarakat untuk melindungi dari hewan-hewan yang dapat mengakibatkan rusaknya lahan perkebunan maupun tanaman.
"Kami Satgas Yonif 511/DY akan selalu berusaha untuk mengatasi kesulitan warga perbatasan RI-PNG, serta menjadi solusi kapada masyarakat disini. Semoga dengan adanya kegiatan gotong royong ini dapat menjadi salah satu upaya baik dari Satgas kepada masyarakat Kampung Tomerau. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mempererat hubungan tali silaturahmi kami dengan masyarakat," ucap Dansatgas Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P.
Terpisah, Wadanpos Tomerau Sertu Amin Eko mengatakan bahwa “dengan dibangunnya pagar ini besar harapan kami dapat mencegah rusaknya tanaman di kebun warga, dan hasil kebun warga dapat terjaga serta dapat dipanen dengan baik,” tutur Wadanpos Sertu Amin Eko.
Ibu Mariana (45) selaku pemilik kebun mengucapkan terima kasihnya kepada anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY dan masyarakat lainnya karena telah ikut serta membantu dalam pembuatan pagar kebunnya.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini terjalin hubungan tali persaudaraan yang baik antara bapak TNI dan masyarakat Kampung Tomerau," ucap Ibu Mariana.
